Senja Dalam Prosa - Kenduri

Waktu adalah
Lingkaran berputar
Menuju ketiadaan
Menelisik ragu
Memainkan pilu
Hingga tak lagi berhasrat

Hanya rindu menggebu
Ijinkan aku melewati
Sunyi di akhir hari
Membunyikan nada nada
Dari hati yang tak lagi bernyawa

Luluh lantah
Aku manusia
Terhijab ribuan selubung kerut
Keadaan dunia

Melepas semua
Setelanjang ini aku berusaha
Kembali padaMu
Maha Cinta
Maha Rindu

Biarkan aku terlelap tenang
Dalam rengkuhMu
Aku tak akan bersuara
Biarkan aku larut dan tenggelam
Menjadi puing
Menjadi tidak ada
Menjadi luas
Menjadi tak berwarna
Tubuh tak seluas bayangan
Merangkak dibatasi waktu
Namun mimpi terlalu jauh
Tak mengenali rahasia

Merеka berbisik
Sesuatu akan datang
Melingkar dan
Mеnghisap habis

Luka dan melukai
Benci dan membenci

Dibalik sunyi nyawa berterbangan
Melintasi warna warni semesta
Merengkuh bahasa cintamu
Yang merindukanku pulang

Aku mengamatiMU
Mendengar suaraMU
Membaca kata kataMU
Yang sembab karna laku
Aku masih belum mengerti
Tanya jawab percakapan ini
Membingkis larik larik umur
Garis hidup merupa labirin
Pasti nan tak pasti
Gemetar tubuhku mencari
Kebenaran dihijab sepi
Mengapa aku disini?
Aku mengerti Kau begitu besar
Begitu luas dan dalam
Aku mencoba menyelam, tenggelam
Namun sekat sekat tubuh hadir
Ruhku melayang menyaksikan
Tingkah dan gambaran
Pelan terkikis
Manusia diujung kepunahan
Cinta tidak hadir
Cinta tidak akan hadir